Oleh Dunov Saur Raja Sinurat di Dunia Listrik Dan Elektronika · Sunting Dokumen
Ada beberapa simbol elektronik yang perlu anda ketahui antara lain :
1. Sambungan Kabel

Merupakan simbol kabel yang disambung dari kabel utama dengan kabel tambahan ke lokasi tertentu
2. Pemisah Kabel

Merupakan simbol dimana kabel antara yang satu dengan yang lain bukan merupakan sambungan, tetapi kabel yang melewati kabel lainnya
3. Baterai

Pasokan energi listrik.Terminal dengan garis yang lebih panjang (di sebelah kiri) adalah positif (+) dan yang lebih pendek negatif (-). Sebuah sel tunggal sering disebut baterai,
4. Batere Seri

Pasokan energi listrik. Sebuah baterai lebih dari satu sel. Terminal dengan garis lebih panjang (di sebelah kiri) adalah positif (+) dan yang pendek negatif (-).
5. Tegangan DC
En

6. Tegangan AC

Energi Listrik. AC = Alternating Current, adalah tegangan bulak - balik, tegangan ini biasa digunakan untuk peralatan listrik non elektronik
7. Fuse

Adalah sekring (pengaman) komponen ini akan putus bila daya yang mengalir ke komponen ini lebih besar dari daya yang dimiliki komponen tersebut.
8. Trafo = Transformer

Dua kumparan dari kawat tembaga dihubungkan oleh inti besi. Transformator digunakan untuk meningkatkan (menaikkan) dan mengurangi (menurunkan) tegangan AC. Energi ditransfer antara kumparan oleh medan magnet dalam inti. Tidak ada sambungan listrik antara kumparan.
9. Eart = Ground

Kabel yang di tanam ke bumi. Untuk sirkuit elektronik banyak digunakan untuk 0 V (nol volt) dari catu daya, tetapi untuk listrik rumah pembumian (arde) digunakan untuk pembuangan induksi listrik ke bumi.
10. Penyinaran (lamp Lighting)

Sebuah transduser yang mengubah energi listrik menjadi cahaya. Simbol ini digunakan untuk memberikan pencahayaan lampu, misalnya lampu headlamp mobil atau obor.
11. Indikator lampu (Lamp Indicator)

Sebuah transduser yang mengubah energi listrik menjadi cahaya. Simbol ini digunakan untuk simbol titik lampu yang yang dipasang di lokasi rumah.
12. Pemanas (Heater)
Sebuah transduser yang mengubah energi listrik menjadi energi panas.
13. Motor

Sebuah transduser yang mengubah energi listrik menjadi energi kinetik (gerak).
14. Bell


Sebuah transduser yang mengubah energi listrik menjadi energi suara
15. Kumparan (Inductor,Coil, Solenoid)

Sebuah kumparan kawat yang menciptakan medan magnet ketika arus melewatinya. Ini mungkin memiliki inti besi di dalam kumparan. Ini dapat digunakan sebagai transduser mengubah energi listrik menjadi energi mekanik untuk menarik sesuatu (maghnet).
16. Saklar Tekan Off

Simbol dari sebuah tombol tekan dalam keadaan terbuka atau Off
17. Saklar Tekan On

Simbol dari sebuah tombol tekan dalam keadaan menyambung On
18. Saklar On off

Simbol dari sebuah tombol untuk bell dalam arti bila di tekan tidak tetap melainkan kembali
keposisi terbuka (off)
19. Saklar Pilih

SPDT = Single Pole, Double Throw. Sebuah switch pemilih 2-arah mengarahkan aliran arus ke
salah satu dari dua rute sesuai dengan posisinya. Beberapa switch SPDT memiliki posisi off
terpusat dan digambarkan sebagai saklanr 'on-off-on'.
20. Dual On-Off Switch

DPST = Double Pole, Single Throw.
Sebuah switch on-off ganda yang sering digunakan untuk mengalihkan listrik utama karena
dapat mengisolasi baik koneksi yang hidup dan netral.
21. Reversing Switch

DPDT = Double Pole, Double Throw.
Switch ini dihubungkan oleh kabel sebagai saklar untuk membalikkan motor (membalik fasa).
Beberapa switch DPDT memiliki posisi off terpusat.
22. Relay

Saklar yang dioperasikan secara elektrik, misalnya sirkuit baterai 9V terhubung ke kumparan
untuk menggerakkan switch listrik AC 230V. No = Biasanya Terbuka, COM = umum (sumber), NC = Biasanya Tertutup.
23. Resistor

Sebuah resistor digunakan untuk membatasi aliran arus, misalnya untuk membatasi arus yang
melalui LED. Sebuah resistor digunakan dengan kapasitor dalam sebuah rangkaian.
Simbol Resistor dapat juga di gunakan seperti ini
24. Resistor (Rheostat)

Jenis resistor variabel dengan 2 kontak (rheostat a) biasanya digunakan untuk mengontrol
arus. Contoh meliputi: mengatur kecerahan lampu, menyesuaikan kecepatan motor, dan
menyesuaikan laju aliran muatan dalam kapasitor dalam sebuah rangkaian.
25. Resistor (Potentiometer)

Jenis resistor variabel dengan 3 kontak (potensiometer) biasanya digunakan untuk mengontrol
tegangan. Hal ini dapat digunakan seperti sebagai posisi transduser mengubah (sudut poros
kontrol) menjadi sinyal listrik.
26. Resistor (Preset)

Jenis resistor variabel (preset) dioperasikan dengan alat obeng kecil. Hal ini dirancang untuk mengatur tegangan pada sirkuit. Preset lebih murah dari resistor variabel normal sehingga sering digunakan dalam proyek-proyek untuk mengurangi biaya.
27. Capasitor

Sebuah kapasitor menyimpan muatan listrik. Kapasitor digunakan dengan sebuah resistor dalam rangkaian. Hal ini juga dapat digunakan sebagai filter, untuk memblokir sinyal DC tapi
keluar sinyal AC.
28. Capacitor, polarised

Sebuah kapasitor menyimpan muatan listrik. Jenis ini harus dihubungkan dengan cara yang
benar. Sebuah kapasitor yang digunakan dengan sebuah resistor dalam rangkaian. Ini juga
dapat digunakan sebagai filter, untuk memblokir sinyal DC dan yang keluar sinyal AC.
29. Variable Capacitor

Sebuah kapasitor variabel yang digunakan dalam radio tuner.
30. Trimmer Capacitor

Jenis variabel kapasitor (pemangkas) dioperasikan dengan alat obeng kecil. Ini dirancang
untuk mengatur arus pada sirkuit.
31. Dioda

Sebuah perangkat yang hanya memungkinkan untuk mengalir tegangan dalam satu arah (AC menjadi DC).
32. Dioda LED (Light Emitting Diode)

Sebuah transduser yang mengubah energi listrik menjadi energi cahaya.
33. Dioda Zenner

Sebuah dioda khusus yang digunakan untuk mempertahankan tegangan yang tetap pada terminal nya.
34. Dioda Photodiode

Sebuah dioda Sensitif terhadap cahaya (Saklar cahaya)
35. Transistor NPN

Sebuah transistor penguat. Ini dapat digunakan dengan komponen lain untuk membuat penguat atau sirkuit switching.
36. Transistor PNP

Jenis berbeda dari NPN tapi fungsinya sama
37. Phototransistor

Transistor yang sensitif terhadap cahaya
38. Microphone
Alat yang merubah signal suara menjadi energi listrik
39. Earphone

Alat yang merubah energi listrik menjadi signal suara (dengan kondisi suara kecil)
40. Loundspeaker

Alat yang merubah energi listrik menjadi signal suara (dengan kondisi suara besar)
41. Amplifier

Sebuah rangkaian penguat dengan satu input. Merupakan simbol diagram blok karena itu
merupakan sirkuit bukan hanya satu komponen.
42. Antena

Simbol dari sebuah alat yang menangkap signal atau frekwensi dari udara
43. Volt Meter

Simbol untuk pengukuran tegangan listrik
44. Amperemeter

Simbol untuk pengukuran arus listrik
45. Ohmmeter

Simbol untuk pengukuran tahanan atau resitor
46. Oscilloscope

Simbol untuk pengukuran rambatan gelombang atau frekwensi
47. NOT

Sebuah gerbang NOT hanya dapat memiliki satu input. Nilai 'o' pada output berarti 'not
(tiak) '. Output dari gerbang NOT adalah invers (kebalikan) dari input, sehingga output
adalah benar ketika input adalah palsu. Sebuah gerbang NOT juga disebut inverter.
48. AND

Sebuah gerbang AND dapat memiliki dua atau lebih masukan. Output dari gerbang AND adalah
benar ketika semua input benar.
49. NAND

Sebuah gerbang NAND dapat memiliki dua atau lebih masukan. Nilai 'o' pada output berarti
'tidak' menunjukkan bahwa itu adalah bukan gerbang AND. Output dari gerbang NAND adalah
benar kecuali jika semua inputnya adalah benar.
50. OR

Sebuah gerbang OR dapat memiliki dua atau lebih masukan. Output dari gerbang OR adalah benar ketika bila salah satu masukan adalah benar.
51. NOR

Sebuah gerbang NOR dapat memiliki dua atau lebih masukan. Nilai 'o' pada output berarti
'tidak' menunjukkan bahwa itu adalah bukan gerbang OR. Output dari gerbang NOR adalah benar jika tidak ada input benar.
52. EX-OR

EX-gerbang OR hanya dapat memiliki dua masukan. Output dari gerbang EX-OR adalah benar jika input yang berbeda (satu benar, satu palsu).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar