Our Blog

Fungsi Volt-meter

  1. a.   Tujuan Kegiatan Pembelajaran 2
Setelah menyelesaikan kegiatan belajar 2, Anda diharapkan mampu:
1)   Menggunakan Multimeter untuk melakukan pengukuran Tegangan Arus Bolak balik (Alternating Current Voltage/ACV) dan Tegangan Arus Searah (Direct Current Voltage/DCV) dengan baik sesuai dengan standar prosedur operasi.

2)   Melakukan persiapan awal dalam bentuk ;
a)    sebelum Multimeter digunakan, melakukan peneraan angka nol dengan menggunakan sekrup pengatur jarum,
b)   memperkirakan tinggi tegangan yang akan diukur.

3)   Mampu mengatur saklar jangkauan ukur pada  batas ukur (range)  yang dibutuhkan.

b. Uraian Materi 2

Salah satu fungsi Multimeter adalah kegunaannya sebagai Volt-meter dalam mengukur tegangan listrik, baik Tegangan Arus Searah/Direct Current Voltage (DCV), maupun Tegangan Arus Bolak Balik/Alternating Current Voltage (ACV).
Pada Multimeter analog, hasil pengukuran tegangan dibaca pada papan skala tegangan (ACV-DCV). Kemampuan mengukur tegangan dari Multimeter tergantung spesifikasi Multimeter dan batas ukur (range) yang dimiliki oleh saklar jangkauan ukur. Multimeter analog tipe CX506 merk SANWA memiliki batas ukur tegangan (ACV-DCV); 3V/12V/30V/120V/300V/1200V/30kV. (Khusus untuk pengukuran tegangan 30 kilo Volt harus menggunakan kabel penyidik/probes "HV 50").
Pada Multimeter analog tipe CX506, batas ukur (range) terendah adalah 3 Volt, dengan demikian, jika batas ukur (range) diletakkan pada posisi 3 DCV Multimeter   mampu mengukur  tegangan dari baterai kering/dry cell (dengan tinggi tegangan 1,5V) lebih akurat ketimbang pada batas ukur (range) 10 DCV. Multimeter analog tipe SP 10D merk SANWA atau yang sejenis, memiliki batas ukur (range) tegangan (ACV-DC); 10V/50V/250V/500V/1000V.
Hal yang perlu diperhatikan dalam mengukur tegangan adalah posisi saklar jangkauan ukur dan batas ukur (range). Jika akan mengukur 220 ACV, saklar jangkauan ukur harus berada pada posisi ACV, dan batas ukur (range) pada angka 250 ACV. Hal yang sama berlaku untuk pengukuran tegangan DC (DCV). Tak kalah penting untuk diperhatikan adalah faktor keselamatan. Perhatikan apakah isolasi pembungkus kabel penyidik (probes). Apakah ada yang terkelupas?
Dalam mengukur DCV, posisi kabel penyidik (probes) warna merah (+/out) diletakkan pada titik positip (+) dari sumber tegangan yang akan diukur, kabel penyidik (probes) warna hitam (-/common) diletakkan pada titik negatip (-). Untuk mengukur Tegangan Arus Bolak Balik (ACV) posisi  kabel  penyidik (probes)  boleh


 


GAMBAR 7. MENGUKUR TEGANGAN LISTRIK ARUS BOLAK BALIK (ACV)

bolak balik, karena pada ACV setiap detik terjadi 50 x perubahan kutub positip menjadi kutub negatip dan sebaliknya. Lihat gambar 7 dan 8.


 




GAMBAR 8. MENGUKUR TEGANGAN LISTRIK ARUS SEARAH (DCV) 
c. Rangkuman 2
1)   Tegangan listrik dinyatakan dalam satuan Volt.
2)   Menurut jenisnya tegangan listrik terbagi dua; (1) Tegangan Listrik Arus Searah/Direct Current Voltage (DCV), dan (2) Tegangan Listrik Arus Bolak Balik/Alternating Current Voltage (ACV).
3)   Pada Tegangan Listrik Arus Bolak Balik/Alternating Current Voltage (ACV), kutub positip dan negatipnya berganti-ganti, karena itu peletakan kabel penyidik (probes) boleh bolak balik.
4)   Tegangan dan arus listrik dari jala/jaringan PLN, mengalami pergantian kutub positip menjadi negatip dan sebaliknya 50 x dalam satu detik.
5)   Dalam mengukur DCV, posisi saklar jangkauan ukur harus berada pada posisi DCV, dengan batas ukur (range) pada posisi angka yang lebih tinggi dari tegangan yang akan diukur.
6)   Dalam mengukur ACV, posisi saklar jangkauan ukur harus berada pada posisi ACV, dengan batas ukur (range) pada posisi angka yang lebih tinggi dari tegangan yang akan diukur.
7)   Dalam mengukur DCV, posisi kabel penyidik (probes) warna merah diletakkan pada titik positip (+) dari sumber tegangan yang akan diukur, kabel penyidik (probes) warna hitam diletakkan pada titik negatip.
8)   Dalam mengukur ACV, posisi kabel penyidik (probes) pada titik yang akan diukur boleh sembarang (acak/bolak balik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berbagi Pengetahuan Designed by Templateism | MyBloggerLab Copyright © 2014

Gambar tema oleh richcano. Diberdayakan oleh Blogger.